Berhujan-hujan di Praha


Naik kereta api dari Berlin ke Praha membuat leher ini pegel karena harus nengok terus ke sisi kiri yang suguhannya Sungai Elba dengan bukit-bukit yang indah. Sungai Elba adalah salah satu sungai terbesar di Eropa tengah,  dimulai dari gunung Krkornoše di utara Cekoslovakia melalui Jerman dan berakhir di laut utara.  Panjangnya 1.094 km dan menyambung ke Sungai Vltava di Old Town Square, Praha.  Bukit di sisi kiri sungai Elba seperti bangunan berbentuk istana seperti buatan manusia, diyakini dulu daerah ini adalah laut. 


Stasiun KA Hlavn Nadrazi
Tiba di stasiun kereta api Hlavn Nadrazi, Praha, tepat pukul 11:26, jalanan basah karena hujan, mendung menggantung … yakin dah bakal berhujan-hujan sampai pulang. Ya saya cuma sehari saja di sini pp dari Berlin.

Lokasi turis di kota Praha yang utama adalah Old Town Square dengan astronomical clock sebagai pusat wisatanya.  Jam yang dipasang pada th 1410 ini latar belakangnya mewakili bumi dan langit, ada 4 komponen yang berputar yang mewakili zodiak, matahari, bulan dan lingkaran yang berputar keliling.
Astronomical Clock
Setiap jam akan berdenting dan pintu bagian atas terbuka, ada boneka didalamnya dan berputar bergantian.  Di bagian kiri dan kanan terdapat masing-masing 2 figure manusia berdampingan, yang satu melambangkan, orang yang narcis (boneka yang mengaca) dan satu lagi melambangkan manusia yang serakah (membawa sekantong emas).  Sedangkan disisi kanan ada 2 bonela berdampingan, yang satu tengkorak melambangkan kematian dan satu lagi orang yang hidupnya bersenang-senang.
Ada banyak restoran di Old Town Square, juga kedai-kedai di trotoar, kalau tidak ingat bayarnya pakai Euro, udah kulineran dah di situ.  Steak juga ada di kedai, karena harganya lebih murah dari harga di restoran, makanya berdiri, tanpa meja dan kursi.  Coba, gimana makan steak dalam piring kertas.  Saya perhatikan orang-orang yang makan itu cukup kesulitan, batal dah niat ini beli steak.  
Charles Bridge
Jalan kaki tidak jauh dari astronomical clock ada Charles bridge.  Jembatan yang dibangun oleh Raja Charles IV pada tahun 1347 melintasi sungai Vltava merupakan penghubung yang penting antara istana Praha dan Old Town, selain itu juga sebagai penghubung antara Timur dan Barat. Panjangnya 621 meter, lebarnya 10 meter.  Sepanjang jembatan, di kiri kanannya diletakkan patung-patung replica dari patung asli yang sudah berumur lebih dari 300 tahun.  Patung aslinya disimpan di musem. Jembatan ini bebas motor dan banyak pelukis serta penjual suvenir berjajar di kiri kanan menjajakan dagangannya.  Ketika saya di Lourdes, seminggu kemudian, televisi menayangkan Old Town Square kebanjiran, sungai Vltava meluap, padahal sungai ini lebar dan dalam.
Selain kedua lokasi itu, saya juga mengunjungi Prage Castle, istana Praha, yang ada di puncak bukit.  Dari jembatan terlihat sangat megah di kejauhan.  Tapi menuju kesana?  Perlu perjuangan.  Bahasa menjadi kendala, karena saya tidak bertemu dengan orang yang bisa berbahasa Inggris ketika bertanya mengenai rute kendaraan umum.  
Akhirnya saya memutuskan untuk menyeberangi jembatan dengan harapan ketemu trem, tapi itu cuma mimpi. Tidak ada kendaraan umum di daerah itu, yang ada anak tangga.  "Follow the steps and you will find it", kata seorang ibu.  Yang namanya follow the steps dalam hujan deras sampai brenti sampai deras lagi, stepsnya gak habis-habis, lagian tidak ada tempat untuk berteduh.  Akhirnya ketemulah gerbang istana, waktu masuk sana, penjaganya bilang bukan ini, masih ke atas lagi ... ampuuuun deh.
Udah jauh-jauh gitu, saya cuma sempat masuk ke Basilika St. Vitus, hujannya teramat lebat, tidak mungkin diterjang dan istananya masih di sisi lain lagi.  Gerejanya keren banget, didirikan pada tahun 925, dan tahun 1090 didirikan lagi gereja kedua yang jauh lebih besar dan bagus.  
Saya tidak bisa berlama-lama disini karena harus kembali ke stasiun kereta api untuk pulang ke Berlin.  Ini perjuangan lain lagi karena harus beli tiket trem di box dan hanya menggunakan uang receh Koruna Ceko.  Saya tidak punya, toko-toko penjual suvenir, polisi dan beberapa orang yang lagi nunggu trem tidak ada yang punya receh untuk saya tukar.  Akhirnya saya balik lagi ke istana, jalan kaki 5 menit dan bisa tukar di sana.

Saya masih ingin kembali lagi ke Praha tapi bukan untuk berhujan-hujan, menginap dan menelusuri kota ini lebih dalam lagi.    


No comments:

Post a Comment