Venisia - Kota Got

Gondola
"Apa itu Venisia?  Kota isinya got (selokan), jelek gak usah ke sana!" kata teman saya yang pernah kecopetan di Venice. Tetapi banyak yang mengatakan Venice bagus, romantis, apalagi kalau perginya sama pacar, naik gondola malam hari diiringi musik.  Apa salahnya diintip, udah sampai di Roma, dan Venisia tidak jauh, bisa ditempuh dengan kereta api, sekalian ke Pisa Tower dan Padua.

Wisata ke Distrik Pemadat

“Jangan lupa pergi ke Christiania ya”, pesan teman yang tinggal di Copenhagen ketika tahu saya akan ke sana.  Mendengar nama Christiania yang terbayang adalah taman atau toko dengan bunga-bunga, mungkin rajutan renda, pernak-pernik asesoris buatan tangan seorang perempuan bernama Christiania.  Maka saya segera googling ternyata …. sama sekali tidak berbau keperempuan-perempuanan.

Berhujan-hujan di Praha


Naik kereta api dari Berlin ke Praha membuat leher ini pegel karena harus nengok terus ke sisi kiri yang suguhannya Sungai Elba dengan bukit-bukit yang indah. Sungai Elba adalah salah satu sungai terbesar di Eropa tengah,  dimulai dari gunung Krkornoše di utara Cekoslovakia melalui Jerman dan berakhir di laut utara.  Panjangnya 1.094 km dan menyambung ke Sungai Vltava di Old Town Square, Praha.  Bukit di sisi kiri sungai Elba seperti bangunan berbentuk istana seperti buatan manusia, diyakini dulu daerah ini adalah laut. 

Austria Tak Hanya The Sound of Music

Kalau ditanya Austria orang pasti mengingatnya The Sound of Music, film musikal tahun 1965 yang dibintangi Julie Andrews ini memang tontonan bagi semua umur.  Austria tidak hanya punya Salzburg tetapi ke kota Wina juga punya tempat wisata yang menarik dan unik.

Dari bandara dengan bis menuju Praterstern sambung kereta bawah tanah ke St. Stephen Dorm, naik tangga an jalan sedikit saja ... itu diaaaaaa gerejanya berdiri dengan megah.

East Side Gallery dan Check Point Charlie - Berlin


Rasanya belum ke Berlin kalau belum ndulit tembok Berlin yang sebelum tahun 1989 dengan angkuhnya membatasi Berlin Barat dan Timur.  Awalnya panjang tembok beton ini 154 km,  tingginya 1,8 meter.  Berdiri dengan angkuh memisahkan Berlin Barat dan Timur, keluarga tercerai berai tanpa ada kesempatan untuk bertemu.  Syukurlah tanggal 9 November 1989 dikeluarkan pengumuman secara resmi bahwa warga Timur dan Barat boleh saling berkunjung.  

Berlin TV Tower

Sungguh surprise ketika teman di Berlin memberi saya tiket VVIP untuk berkunjung ke Berlin TV Tower. Supaya dapat naik ke tingkat yang paling atas, haruslah membuat perjanjian terlebih dahulu karena tempatnya tidak luas.  Saya mendapat perjanjian untuk masuk pukul 21:15, agar dapat mengabadikan tower ini pada malam hari.  Dengan tiket VVIP saya tidak perlu lagi berdiri dalam antrian yang panjang, karena lift hanya satu.  Pemegang tiket VVIP dapat langsung masuk ke dalam lift baru diikuti oleh mereka yang sudah antri.  

Musiumsinsel - Berlin

Kalau dalam bahasa Inggris disebut Musium Island karena letaknya di sebuah pulau kecil yang terletak di Sungai Spree.  

Jewish Memorial Park - Berlin

 Kalau berkunjung ke Reichstagsgebäudes dan Bradenburger Tor, jangan lupa mampir di Jewish Memorial Park.  Tempatnya dekat situ juga, tinggal jalan kaki.

Bradenburger Tor - Berlin

Bersebelahan dengan Gedung Parlemen (Reichstagsgebäudes) di Berlin, terdapat Bradenburger Tor.  Inilah land mark Jerman, yang pada jaman dahulu adalah gerbang kota.  Gerbang dengan 6 pilar persegi panjang ini dahulu adalah pintu yang langsung masuk kerajaan Prusia.  Di bagian atas gerbang terdapat patung kereta yang ditarik 4 ekor kuda, yang melambangkan kemenangan. 

Reichstagsgebäudes - Berlin

Reichstagsgebäudes atau Gedung Parlemen yang dijadikan salah satu tujuan wisata di kota Berlin, Jerman. Bagian luar gedung terlihat bangunan model kuno, tetapi bagian dalamnya sangat modern dengan kaca-kaca yang mengesankan kemegahannya.  Keren deh pokoknya.